KUNCI SUKSES DALAM MENGAWINKAN IKAN CUPANG

Mungkin telah banyak pare Breeder Senioy yang sudah sangat perpengalaman atau mempunyai kopetensi yang sangat handara dalam mengawin silangkan Ikan Cupang. Namun perlu diketahui standar dalam menganwinkannya. semoga cara-cara dibawah ini dapat dijadikan acuan standar bagi para pemula yang ingin mencoba memulai menjadi Breeder(Peternak):

1. Memili Kualitas Indukan yang Tepat

Ikan cupang yang berkualitas adalah ikan yang dihasilkan oleh indukan yang berkualitas pula. Dalam proses pemilihan indukan seringkali para breeder pemula kurang memperhatikan hal ini. Biasanya para hobiis hanya melihat indukan cupang dari aspek fisiknya saja. Warna cemerlang yang indah selalu dijadikan patokan bahwa itu adalah indukan unggul. Padahal hal tersebut bukan hal yang mutlak dalam menentukan indukan yang akan dipijahkan.

Proses pemijahan cupang tidak dapat dipisahkan dari proses dalam pelajaran biologi yang pernah diajarkan dulu di bangku sekolah. Antara pejantan dan betina harus memiliki kualitas genetika yang baik. Kalau beberapa breeder senior bilang bahwa untuk memilih indukan yang baik hendaknya memperoleh indukan dari keturunan ke 4 (f4). Pada keturunan F4 sudah memiliki kestabilan dalam hal gen nya. Sehingga sudah dapat diturunkan ke anakannya. Jika cupang belum mencapai F4 cenderung untuk mengikuti sifat genetika dari indukan sebelumnya. Inilah yang mengakibatkan ikan yang kita kawinkan ternyata tidak mengahsilkan warna sesuai induknya.

Cara paling mudah untuk mendapatkan indukan yang baik adalah dengan memperolehnya dari breeder besar. Umumnya memang harga yang dibanderol cukup mahal untuk takaran ikan cupang. Namun hal tersebut sangat wajar sebab untuk memperoleh ikan tersebut seorang breeder harus melalui proses yang sangat panjang dan perkawinan selektif antar jenis. Harga mahal ini jadi jaminan bagi seorang breeder besar. Sebab nama besar mereka juga dipertaruhkan. Kesalahan terbesar adalah mengawinkan cupang dari indukan yang sama atau masih memiliki hubungan kekerabatan akibat perkawinan silang. Hal ini akan merusak ikan cupang yang akan dihasilkan. Sebaiknya mengawinkan ikan dari indukan yang berbeda.

Indukan yang baik juga adalah indukan yang cukup umur. Indukan yang cukup umur menandakan ikan tersebut telah matang secara kelamin. Bagi ikan betina sel telurnya telah mengalami kematangan dan bagi ikan pejantan telah mampu menghasilkan sperma. Berdasarkan pengalaman, saya mengamati bahwa jika ikan belum matang secara seksual maka angka keberhasilan hidupnya akan semakin kecil. Telur yang dibuahi tidak akan menjadi burayak akibat kurang matang.

2. Penyediaan Media Air yang Baik

Air memiliki peranan penting bagi ikan. Sebab air adalah media tempat ikan hidup dan berkembang biak. Tanpa air ikan akan mengalami kematian. Maka kualitas air juga memiliki peranan penting dalam pembesaran cupang. Secara umum ikan cupang berasal dari daerah asia tenggara terutama daerah rawa-rawa. Cupang yang kita kenal saat ini merupakan hasil perkawinan yang sangat panjang. Cupang hidup pada perairan tropis yang hangat dan kaya akan mineral alami pada habitat aslinya.

Agar seekor cupang dapat hidup dan berkembang secara optimal harus memenuhi beberapa syarat. Syarat umum seperti Ph, salinitas, ataupun kandungan oksigen dalam air sangat penting dan harus diperhatikan. PH (pondus hidrogenity) dalam air yang mendukung bagi ikan cupang adalah skala 7 dari indeks 14 yang berarti skala normal. Semakin tinggi angka PH air dikatakan sebagai air basa yang dikandung dalam sabun. Sedangkan PH rendah dikatakan sebagai air asam seperti yang dikandung dalam air asam/sitrat. Untuk mencapai angka PH 7 dapat menggunakan daun ketapang kering yang direndam dalam air. Hal inilah yang sering menjadi mitos dan salah kaprah dikalangn hobiis. Daun ketapang dianggap sebagai daun sakti yang dapat mengobati atau membuat ikan cupang semakin galak. Padahal daun ketapang adalah media penetral Ph air agar mencapai ukuran ideal bagi siklus hidup ikan cupang.

Salinitas atau kandungan garam dalam air perlu diperhatikan. Untuk mencapai kandungan garam ideal hendaknya ditambahkan satu senduk garam Kristal ke dalam aquarium soliter. Kandungan oksigen menentukan kualitas hidup ikan. Untuk air yang berasal dari PAM hendaknya dilakukan aerasi agar kandungan nitrat dan klorinnya dapat hilang bersama oksigen yang dihembuskan melalui aerator. Jika tidak dilakukan aerasi dikhawatirkan akan menjadi racun yang dapat membunuh ikan cupang kesayangan kita.

3. Pemberian Pakan yang Tepat dan Akurat

Pakan yang tepat menentukan pertumbuhan ikan kita. Oleh karena itu kita harus memberikan makanan yang memiliki kandungn gizi yang tepat dan sesuai. Tidak harus banyak tetapi harus sesuai dengan fase pertumbuhan dan kebutuhan ikan kita. Ada beberapa pakan alami yang dapat kita berikan kepada ikan kita. Kita dapat menemukan makanan alami seperti cuk/jentik nyamuk, kutu air, cacing sutera, cacing darah, semut dan serangga kecil lainnya, ikan cere kecil, ataupun kecebong.

Semua pakan tersebut dapat kita berikan kepada kelangenan kita. Namun kita harus memperhatikan kebutuhan ikan kita. Bagi ikan yang akan memijah pakan yang paling penting adalah cuk. Cuk memiliki kandungan gizi yang amat tinggi dan baik bagi indukan maupun anakan cupang. Bagi indukan betina diberikan cuk yang banyak. Pematangan sel telur dapat dipercepat apabila betina mengkonsumsi protein yang banyak dikandung dalam cuk. Dala waktu satu bulan setengah indukan betina yang secara intensif diberi pakan cuk akan mengalami pematangan sel telur secara sempurna. Ditandai dengan perut yang membesar serta bintik kecil di bawah sirip dasi agak membesar. Pemberian pakan yang tepat secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan perkawinan ikan cupang.

4. Tempat dan Waktu Pemijahan

Selayaknya makhluk hidup ikan cupang juga mempunyai waktu tertentu untuk melakukan perkawinan. Waktu yang paling tepat adalah di waktu musim kemarau. Pada musim kemarau biasanya ikan cupang akan mengalami perubahan sikap menjadi genit dan suka membuat sarang busa (bublenest). Di alam bebas ikan cupang memang biasa memijah pada musim kemarau. Sebab pada musim kemarau pakan alami untuk burayak sangat berlimpah dan pada musim hujan pakan alami tersebut terbawa arus air.

Namun waktu pemijahan tersebut bila melakukan pemijahan di areal rumah yang sudah diberi pelindung dan mempunyai tempat yang terbebas dari Banjir serta terbebas dari gangguan alam lainnya tidak terlalu jadi masalah.

5. Silaturahim

Hal ini sangat penting sekali untuk memasarkan hasil ternak ikan cupang kita agar dapat dipasarkan dengan cepat dan mudah. Anda dapat melukukannya secara online dengan masuk di berbagai Komunitas Ikan Cupang yang ada di Local dan Luar Negeri sekalipun. Face to Face atau Door to Door juga bisa dilakukan kepada sesama penghobies yang berada atau terjangkan jarak dan waktu oleh kita.

Semoga cara-cara tersebut dapat membuat Anda sukses menjadi breeder dan jangan lupa untuk berbagi kesuksesan kepada teman-teman lainnya.

Mau Lihat Ikan Cupang yang warnanya Mirip Lafads Allah Klik di Sini Bro!

https://youtu.be/-gBx9AI-hWU

Sumber berita:

https://fatahilla.blogspot.com/2009/03/kunci-keberhasilan-dalam-mengawinkan.html

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.