• Komunitas Ikan Cupang / Laga

    Saling Berbagi Informasi Seputar Kegemaran dan Bisnis Ikan Cupang atau Laga di Nusantara yang Kaya Akan Fauna Khususnya Ikan Hias.

  • Komunitas Ikan Cupang / Laga

    Saling Berbagi Informasi Seputar Kegemaran dan Bisnis Ikan Cupang atau Laga di Nusantara yang Kaya Akan Fauna Khususnya Ikan Hias.

  • Komunitas Ikan Cupang / Laga

    Saling Berbagi Informasi Seputar Kegemaran dan Bisnis Ikan Cupang atau Laga di Nusantara yang Kaya Akan Fauna Khususnya Ikan Hias.

  • Komunitas Ikan Cupang / Laga

    Saling Berbagi Informasi Seputar Kegemaran dan Bisnis Ikan Cupang atau Laga di Nusantara yang Kaya Akan Fauna Khususnya Ikan Hias.

  • Komunitas Ikan Cupang / Laga

    Saling Berbagi Informasi Seputar Kegemaran dan Bisnis Ikan Cupang atau Laga di Nusantara yang Kaya Akan Fauna Khususnya Ikan Hias.

PELAKU BID N RUN LIVE LELANG IKAN CUPANG

 

Bid N Run, istilah ini biasa dipakai dalam dunia perlelangan. Istilah yang disematkan untuk peserta lelang yang kabur setelah memang lelang. Nah ini kejadian dalam acara Live Lelang Raden Betta yang di adakan kemarin malam(28 DEC 2020).  Nama Fb pelaku Bid N Run dapat di lihat dengan jelas pada gambar di atas. Diharapkan info ini dapat di sebar luaskan agar para penyelenggara Lelang Posting atau Live Lelang Ikan Cupang yang saat ini kian membooming dapat mengenali para pelaku yang tidak bertanggu jawab tersebut.



Penulis: EK 

Share:

ANAK MUDA YANG KREATIF DISAAT PANDEMI COVID-19

 

"Ari(Cupang Harapan Raya PKU, tengah), Raden Betta (Kiri), dan Re Betta(Kanan)"

Kita panggil saja sapaannya "Ari", beliau masih duduk di Kelas 11 di salah satu SMK daerah Pekanbaru. Anak muda yang creative, sudah bisa usaha sendiri meskipun kecil-kecilan hanya di Bidang Hobi Ikan Cupang dan Ngebreed sekalian. "Alhamdulillah Pak De" Ujar Ari.....Meskipun dapat penghasilan yang tidak terlalu banyak tapi tetap selalu bersyukur, Insya Allah akan bertambah. Beliau menjual Ikan Cupang baik secara Online atau Offline di Rumahnya. Mudah-mudahan bisa jadi contoh anak muda yang lainnya untuk melatih kemandirian mencari Rezeki berusahasa sejak dini.


Penulis : EK


Share:

GEBOY CUPANG

 

Masa kecil adalah masa yang tidak bisa dilupakan, apalagi bagi seseorang yang mempunyai hobi memelihara ikan cupang. Seperti juga yang sedang di alami Dani, bocah kecil yang sangat menggemari memelihara ikan cupang. Beliau juga sudah melalukan ngebreed beberapa kali dan ada yang berhasil meskipun tidak terlalu banyak jadi sampai besar.

Beliau senang sekali akan hobinya sampai sampai beliau melakukan "GEBOY CUPANG". Penasaran ya Geboy Cupang Itu seperti apa KLIK Saja Bro Gambar di atas !!!!!!

Penulis: EK
Share:

DISKUSI SEPUTAR TREND IKAN CUPANG SAAT INI BERSAMA '' KANG EDDY"

 

Diskusi Trend Ikan Cupang

KENAPA IKAN CUPANG JENIS TERTENTU HARGANYA MAHAL DAN BERVARIASI ?

"Karena sudah terbentuk pasar baru, yaitu hasil ternakan ikan baru yang tidak dikeluarkan dalam jumlah banyak oleh  para peternak sehingga menjadi langka dan menjadi mahakarya yang mahal karena produk ternakan jenis baru membutuhkan proses yang Panjang".

APA FAKTOR PENINGKATAN TREND PEMELIHARAAN IKAN CUPANG ?

"Faktor tersebut di sebabkan karena didorong oleh Pandemi Korona, ketika aktifitas terhenti akibat penyebaran Covid-19, maka masyarakat butuh hiburan di rumah".

APAKAH SETELAH NEW NORMAL (KORONA BERAKHIR) TREND IKAN CUPANG AKAN TURUN ?

Pertama :
"Sulit untuk menjawab pertanyaan kapan Corona berakhir dengan tanggal pasti. Peneliti senior dari Southampton University, Michael Head, mengatakan sulit untuk menaruh prediksi karena COVID-19 adalah virus yang benar-benar baru dan dunia belum pernah menghadapi pandemi sebesar seperti saat ini".

"Pada kenyataannya COVID-19 sudah menyebar hampir ke seluruh dunia. Ahli mikrobiologi Dr Simon Clarke dari University of Reading mengatakan artinya virus akan tetap ada, bisa terus menghantui populasi manusia bahkan setelah ditemukan vaksinnya".

"Ahli sejarah Dr Jeremy Greene dari Johns Hopkins University menyebut jawaban dari pertanyaan kapan Corona berakhir ini kemungkinan ingin dilihat dari sisi sosial. Pandemi dikatakan 'berakhir' bukan karena penyakitnya sudah musnah atau hilang, melainkan karena orang-orang sudah bosan dan ingin mencoba hidup berdampingan dengan COVID-19".
Sumber:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5069316/kapan-corona-berakhir-ini-prediksi-para-ahli

Kedua :
"Trend hasil persilangan peternak selalu muncul persilangan jenis dan corak warna yang baru, hal ini tentunya semakin membuat para peghobi berniat membeli untuk memilikinya".

Ketiga:
"Pengaruh para penghobi yang namanya sudah tenar dikalangan penghobi dan masyarakat, seperti para artis/selebritis dan para pejabat negara yang mempunyai pengaruh dan karisma".

"Jadi kita tetap optimis akan peluang usaha budidaya Ikan Cupang kedepannya'' Ungkap Eddy Kurniawan S.Sos.

Penulis: Ek

Share:

PREDIKSI TREND CUPANG DI TAHUN 2021

 


Share:

TREND IKAN CUPANG SEMAKIN MENINGKAT

 

Trend Cupang saat ini, diakibatkan kebosanan sebagian masyarakat yang kehidupan sehari-harinya dibatasi dengan adanya wabah Covid-19. Maka dari itu, masyarakat mencari kesibukan lain salah satunya dengan cara memelihara ikan Cupang. Entah itu hanya sekedar memanjakan mata ataupun menjadi peternak (Breeder).

Daya tarik ikan hias memang tidak ada habisnya. Kali ini giliran Ikan Cupang (Betta sp) yang menjadi primadona masyarakat dikala pandemi Covid-19.

Seperti yang diungkapkan Pak Eddy Kurniawan S.Sos, salah satu breeder di Kota Pekanbaru. Sekarang sedang ramai diperbincangan jenis Cupang baru, yakni Koi dengan berbagai variasi, mulai dari Nemo Galaxy hingga Samurai.

“Sekarang jenis Blue Rim, Avatar, HM Super Red, White Platinum, Dumbo Ear Soft Gold, Multi dan koi menjadi primadona, karena silangan warna yang bervariasi dan bisa ditentukan sendiri. Jadi nanti kita menginginkan warna campuran apa saja, tinggal kita silangkan antara jenis satu dengan lainnya yang berbeda warna, munculah nanti corak baru, itulah sensasinya,” kata Eddy.

Ikan cupang memang menjadi salah satu primadona di kalangan pecinta ikan hias. Ikan yang habitat aslinya berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia ini, memiliki beragam warna dan rupa yang cantik dan unik. Tak heran, selain untuk dipelihara, bisnis ikan cupang sangat menggiurkan karena laku keras di pasaran.

Pecinta ikan cupang atau betta fish tanah air makin ramai belakangan. Komunitas pecinta cupang makin luas dari anak-anak hingga orang dewasa, dari fotografer, film makers, maupun selebritis.

Nama jenis ikan cupang pun makin populer, selain ikan cupang khas Indonesia serit atau nama kerennya Crown Tail, ada beberapa jenis lain nya seperti Halfmoon, Plakat, Dan Giant. mengikuti perkembangan jaman dan jenis ikan berdasarkan bentuk dan warna. Ikan cupang ini memang banyak terdapat di rawa-rawa atau sungai-sungai di kawasan tropis di Asia Tenggara. Dengan seiring berjalan nya waktu, para breeder mulai membudidayakan ikan cupang dengan strain tersendiri khususnya di ikan cupang hias. ikan cupang bisa hidup di dalam air rawa yang minim oksigen dan pekat. Bisa dikatakan ikan cupang ini tipe ikan yang tahan banting sehingga mudah untuk dirawat.


Penulis:

EK

Share:

BUDIDAYA IKAN CUPANG HIAS KAMPAR RIAU

 



Beternak Ikan Cupang sangat membantu perekonomian rakyat yang saat ini sedang resesi. Di daerah Kampar-Riau sudah banyak terbukti yang berhasil dan memperoleh pendapatan tambahan dari Binis jual beli Ikan Hias Cupang ini.

Meski sederhana proses budidaya ikan cupang ini juga diakui cukup unik, proses budidaya dilakukan dengan cara menggabungkan ikan cupang hias indukan jantan dan betina dalam satu wadah atau aquarium namun terpisah dengan sekat, setelah tiga hari kemudian digabungkan untuk bereproduksi.

Perawatan ikan cupang ini juga juga tergolong mudah cukup dengan kebersihan air dan tempat serta memberikan cukup makanan jenis pur dan dan diselingi pemberian makanan cacing sutra dua hari sekali.

Mulai dari jenis galaksi multi colour, galaksi animo dan galaksi avatar. Usaha budidaya ini dilakukan Nurhadi hanya dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah saja dengan Kolam dapat berupa semen, bak, steroform dan lain sebagainya.

Untuk pemasaran cukup di share di Group komunitas Cupang di Facebook ataupun IG. Beberapa Group yang ada di Facebook contohnya  nama group Cupang Nusantara, Cupang Kampar Riau dan lain lain.

Jangan ragu lagi bagi penghobi bisnis ini selain melampiaskan hobi dapat juga menambah pendapatan.

 

Penulis: EK

 

Share:

Manfaat Memelihara Ikan Cupang di Saat Pandemi Covid-19 Bukan Hanya Sekedar Hobi


Manfaat Memelihara Ikan Cupang di Saat Pandemi Covid-19 Bukan Hanya Sekedar Hobi 

Berikut secara singkat beberapa manfaat dari memelihara Ikan Cupang Hias :

1. Memakan jentik atau larva nyamuk semua jenis nyamuk

2. Ikan Hias bagi para penghobinya

3. Lenggak - Lenggoknya bila dipandang dapat mengurangi tekanan darah dan menstabilkan 

        ritme jantung

4. Meningkatkan suasana hati menjadi lebih tenang karena Ikan Cupang merupakan salah satu 

       yang indah yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa

5. Penghias ruangan mejadi suasana di rumah lebih indah, apalagi bila diletakkan 

       dalam aquarium

Lihat juga keberhasilan menternak Ikan Cupang https://fatahilla.blogspot.com/2009/03/kunci-keberhasilan-dalam-mengawinkan.html

Semoga Bermanfaat....


Mau Lihat Ikan Cupang yang warnanya Mirip Lafads Allah Klik di Sini Bro!

https://youtu.be/-gBx9AI-hWU

Penulis : EK

Share:

Belajar Menjadi Seorang Breeder (Peternak) Ikan Cupang

 

“Belajar menjadi seorang Breeder(Peternak) Ikan cupang boleh di bilang susah – susah – gampang” , kata Eddy Kurniawan S.Sos.  Membutuhkan ilmunya terlebih dahulu, terlebih lagi disertai dengan Hobby dan keinginan yang kuat Insya Allah berhasil.

“Sejak SMP saya sudah belajar ngebreed meskipun cuma ada bibit cendolan anak Sekolah Dasar, namun mulai SMA sampai berjalan kurang lebih 31 tahun meninggalkan hobby ngebreed di karena kesibukan dan hal – hal penting lainnya. Baru dua bulan terakhir ini memulai lagi mencoba ngebreed dengan bibit bibit jaman kini yang sudah mulai beraneka jenis penamaan dan warna, Ujar Eddy K.

Baca Juga Ikan Cupang Warna Mirip Lafadz Allah : 

     https://youtu.be/-gBx9AI-hWU

     https://komunitasikancupang.blogspot.com

Jadi bagi para teman dan bro-bro semua yang mau belajar ngebreed kuncinya yang pelajari dulu ilmunya dan banyak bertanya kepada rekan – rekan yang sudah berpengalaman, jaman sekarang banyak cara video dan artikelnya tentang ngebreed ikan cupang dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.

Setelah itu baru di praktekkan langsung, biasa-namanya praktek masih ada yang kurang lengkap karena kaku dan belum tau walaupun sedikit kaku. Lama –kelamaan akan semakin tajam dan menjiwai cara ngebreed Insya Allah berhasil.

Bagi yang sudah mencoba berkali-kali belum berhasil coba sabar dulu, kalau belum berhasil juga ya mungkin sudah suratan gak cocok menjadi seorang Breeder, tapi bisa beralih menjadi reseller yang memasarkan ikan-ikan hasil panen para breeder ke user yang Hobby dan membutuhkan. Jadi bisa saling bekerjasama yang saling menguntungkan antara breeder dan reseller.

Tidak terasa dah banyak cerita ni bro…., semoga berhasil ...selamat mencoba ya….  JJJ

Jangan lupa baca info di blog saya ya mengenai Ikan Cupang, jangan kecewa meskipun Cuma blog garatisan he he he   JJJ

KLIK DISINI:  https:\\komunitasikancupang.blogspot.com

 

Baca juga Keistimewaan Ikan Cupang Bagi Penggermarnya : https://komunitasikancupang.blogspot.com/2020/09/kei-istimewaan-ikan-cupang-bagi-para.html

Penulis : EK

 

 


Share:

BISNIS DISAAT PANDEMI COVID -19 YANG MENGGIURKAN

Usaha budidaya ikan Cupang/Laga Hias malah semakin meroket dan menggiuarkan di saat usaha-usaha lain banyak yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Pelaku usaha ini bisa menghasilkan puluhan juta rupiah dalam sebulan.


Lihat Video Panen Ikan Cupang Klik di Sini: https://youtu.be/AKXq4O6iCcc

"Disaat usaha lain banyak yang menurun drastis penghasilannya, Justru Usaha Budidaya Ikan Cupang Hias semakin berpotensi tinggi dalam memperoleh penghasilan" Ujar Eddy Kurniawan S.Sos.
Banyak orang yang masih menganggap binis tersebut adalah bisnis anak SD (Sekolah Dasar), anggapan remeh masih juga ada dikalangan masyarakat. "Namun kenyataannya bisa kita amati dan lihat sendiri usaha lain sepi, bisnis ikan cupang justru makin ramai. Selama pandemi, peminatnya makin banyak. Artis-artis juga banyak yang hobi," katanya Eddy Kurniawan S.Sos.

Lihat Videonya Jenis Ikan Cupang Klik di Sini: https://youtu.be/ifoFVf9kZhs

Eddy Kurniawan S.Sos warga kota pekanbaru yang tinggal di daerah Sukakarya Panam, merupakan salah satu pelaku usaha budidaya ikan cupang yang sedang  booming di masa pandemi ini.
Eddy Kurniawan memiliki sekitar 5.000 ekor ikan cupang giant. Jenisnya antara lain item koi, nemo, avatar dan multicolor. Ikan cupang yang dibudidayakannya itu dikirim rutin ke pemesan di sejumlah daerah, seperti Batam, Pati, Jakarta, Malang, Yogyakarta dan Samarinda serta daerah daerah di Sumetera lainnya.

Lihat Videonya Geboi Ikan Cupang : 

"Setiap kirim per bulan mulai 100 sampai 200 ekor. Selain dikirim, ada juga pembeli yang datang langsung," ungkapnya.
Menurut Eddy, untuk tiap ekor yang dikirim, harga bervariasi tergantung jenis dan kualitasnya ada juga yang murah meriah sampai yang paling mahal mencapai jutaan rupiah per ekor.
"Jenis yang sekarang paling diminati Avatar dan Blue Rim serta Multi Colour. Harganya cukup tinggi. untuk yang berkualitas, paling murah di bawah 1 juta sampai Rp 2 jutaan. Selain bagus, nyarinya juga sulit," ujar Eddy.
"Dengan harga yang terbilang fantastis itu, tak heran Para Peternak (Breeder) bisa memperoleh penghasilan hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan dari bisnisnya tersebut. " sebutnya.

Lihat Videonya Burayak Ikan Cupang :  https://youtu.be/k5gsHl3OPFo

Eddy Kurniawan S.Sos mengaku sudah mulai membudiyakan ikan cupang sejak ia dengar Usaha tersebut mulai Booming. Selain harga jualnya yang menggiurkan, dia tertarik menekuni bisnis ini karena Hobby serta mudah dalam pemeliharaan maupun pengiriman ke luar kota.
"Jualan gampang, bisa lewat medsos. Terus bisa kirim antar kota dengan dilakukan Karantina terlebih dahulu lalu Cukup di-packing, lima sampai tujuh hari bisa hidup. Kalau ikan lain sulit, harus pakai oksigen segala macam. Perawatannya juga mudah. Dari segi air, air kotor masih bisa hidup. Cuma kalau untuk hiasan, sebaiknya tiga hari sekali airnya diganti. Kalau pakannya, jentik bisa digunakan jentik nyamuk, kutu air, dan cacing serta pelet ukuran kecil. Jadi siapapun bisa melihara dari anak kecil sampai orang tua," ujarnya.
Menurut Eddy, " ikan cupang juga tergolong ikan yang mudah berkembang biak. Setiap pasang ikan cupang bisa menghasilkan anak hingga 150 hingga 300 ekor" .

"Harapan hidupnya tinggi, cuma harapan yang bisa dijual 20 persen yang berkualitas sisanya bisa di jual dengan harga lebih murah," ucapnya.

Penulis:
Ek



Share:

BERTERNAK IKAN CUPANG MERUPAKAN PELUANG BISNIS YANG BAIK DI SAAT PANDEMI COVID-19

 

Peluang Bisnis Beternak Ikan Cupang Cukup Menjanjikan
(Eddy Kurniawan S.Sos, Penghobi Ikan Hias)

Betapa roda kehidupan bisa berputar, Ada kalanya keadaan ekonomi bisa di atas namun tiba-tiba kondisi bisa berbalik arah lantaran pandemi menghantam menjadi terpuruk di bawah.

Semua berhenti, tidak ada barang masuk maupun keluar, apalagi saat lockdown diberlakukan banyak para pedagang dan usahawan yang merugi, yang menukik tajam serasa menebas pijakan kaki mereka. Untung yang lumayan, mendadak terjun bebas ketika keadaan pandemi kerugian semakin parah.

Di tengah terpuruknya keadaan ekonomi, nampak beberapa ekor ikan cupang sedang di jajakan oleh seorang peternak. Siapa sangka, ikan cupang ternyata membuka peluang bisnis baru, jalan yang gelap bagai disinari kembali oleh harapan, nampak ikan hasil ternakannya lumayan laris dibeli orang.

Saat ini banyak diantara kita yang terjebak di rumah ternyata banyak memilih untuk pelihara ikan cupang, baik yang dari online ataupun yang dari offline.

Kibasan elok ekor dan kedokan si cupang ternyata membuat banyak wajah menoleh. Meski awalnya ragu, namun ternyata usaha ikan cupang ini benar-benar berbuah manis. Ikan Cupang menjadi salah satu primadona bagi mereka yang hobi memelihara ikan dan dapat dijadikan usaha penyelamat ekonomi keluarganya.

Tetap optimis , gigih, dan pantang menyerah di saat kondisi terpuruk saat ini.

Penulis: Ek

Share:

KE ISTIMEWAAN IKAN CUPANG BAGI PARA PENGGEMARNYA

Ikan Cupang atau Betta merupakan salah satu ikan yang mudah dipelihara. Itu karena ikan ini tahan banting. Selain itu, jenis ikan air tawar ini juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi yang memeliharanya. Berikut sejumlah manfaat dari memelihara ikan Cupang:

1.    Makhluk Tuhan yang mempunyai keistimewaan akan warna - warna dan kemolekannya, 

      apalagi bila ikan tersebut mempunyai warna yang fenomena

      Silahkan Klik Ikan Cupang Warna Mirip Lafadz Allah : 

     https://youtu.be/-gBx9AI-hWU

     https://komunitasikancupang.blogspot.com

2.   Menghilangkan pikiran stress dan menetralkan perasaanMemelihara ikan cupang 

      bermanfaat membersihkan pikiran dan menetralisir pikiran Anda. Ini ada hubungannya 

      dengan kesehatan

3.    Menyalurkan Hobi dan Menciptakan Peluang Bisnis

Terdapat banyak jenis ikan cupang di alam diantaranya Halfmoon, Crown Tail, Cupang Plakat, Cupang Double Tail, Cupang Big Ear, Cupang Serit, Cupang Slayer, Cupang Fancy, Cupang Giant. Sesuai namanya, beberapa jenis ikan cupang yang ada diatas memiliki keunikan masing masing dengan harga jual yang tinggi per ekornya.

Berbagai jenis lain ikan cupang lainnya yang pada awalnya ikan ini dipelihara hanya untuk aduan saja, namun saat ini sudah berubah menjadi ikan hias yang cukup memanjakan mata bila memandang keunikan warnanya.

Bagi penghobi selain dapat mengkoleksi, cupang juga dapat menjadi investasi yang menguntungkan bila berhasil mengembang jenis-jenis unggulan hingga memiliki nilai jual yang tinggi

Selain menjadi ikan hias, hewan yang memiliki sebutan ikan petarung ini juga kerap menjadi bahan aduan. Tak heran jika harganya dapat melambung tinggi di masyarakat jika diketahui punya riwayat hebat dalam bertarung.

Kendati demikian, harga yang telah dipatok hingga puluhan juta ini tak dapat dipukul rata dengan jenis ikan yang sama. Sebab ada faktor lain yang memengaruhi harganya. Semakin unik dan indah ikan cupang, tentu harga yang ditawarkan akan semakin mahal.

Penulis:
EK


Share:

KUNCI SUKSES DALAM MENGAWINKAN IKAN CUPANG

Mungkin telah banyak pare Breeder Senioy yang sudah sangat perpengalaman atau mempunyai kopetensi yang sangat handara dalam mengawin silangkan Ikan Cupang. Namun perlu diketahui standar dalam menganwinkannya. semoga cara-cara dibawah ini dapat dijadikan acuan standar bagi para pemula yang ingin mencoba memulai menjadi Breeder(Peternak):

1. Memili Kualitas Indukan yang Tepat

Ikan cupang yang berkualitas adalah ikan yang dihasilkan oleh indukan yang berkualitas pula. Dalam proses pemilihan indukan seringkali para breeder pemula kurang memperhatikan hal ini. Biasanya para hobiis hanya melihat indukan cupang dari aspek fisiknya saja. Warna cemerlang yang indah selalu dijadikan patokan bahwa itu adalah indukan unggul. Padahal hal tersebut bukan hal yang mutlak dalam menentukan indukan yang akan dipijahkan.

Proses pemijahan cupang tidak dapat dipisahkan dari proses dalam pelajaran biologi yang pernah diajarkan dulu di bangku sekolah. Antara pejantan dan betina harus memiliki kualitas genetika yang baik. Kalau beberapa breeder senior bilang bahwa untuk memilih indukan yang baik hendaknya memperoleh indukan dari keturunan ke 4 (f4). Pada keturunan F4 sudah memiliki kestabilan dalam hal gen nya. Sehingga sudah dapat diturunkan ke anakannya. Jika cupang belum mencapai F4 cenderung untuk mengikuti sifat genetika dari indukan sebelumnya. Inilah yang mengakibatkan ikan yang kita kawinkan ternyata tidak mengahsilkan warna sesuai induknya.

Cara paling mudah untuk mendapatkan indukan yang baik adalah dengan memperolehnya dari breeder besar. Umumnya memang harga yang dibanderol cukup mahal untuk takaran ikan cupang. Namun hal tersebut sangat wajar sebab untuk memperoleh ikan tersebut seorang breeder harus melalui proses yang sangat panjang dan perkawinan selektif antar jenis. Harga mahal ini jadi jaminan bagi seorang breeder besar. Sebab nama besar mereka juga dipertaruhkan. Kesalahan terbesar adalah mengawinkan cupang dari indukan yang sama atau masih memiliki hubungan kekerabatan akibat perkawinan silang. Hal ini akan merusak ikan cupang yang akan dihasilkan. Sebaiknya mengawinkan ikan dari indukan yang berbeda.

Indukan yang baik juga adalah indukan yang cukup umur. Indukan yang cukup umur menandakan ikan tersebut telah matang secara kelamin. Bagi ikan betina sel telurnya telah mengalami kematangan dan bagi ikan pejantan telah mampu menghasilkan sperma. Berdasarkan pengalaman, saya mengamati bahwa jika ikan belum matang secara seksual maka angka keberhasilan hidupnya akan semakin kecil. Telur yang dibuahi tidak akan menjadi burayak akibat kurang matang.

2. Penyediaan Media Air yang Baik

Air memiliki peranan penting bagi ikan. Sebab air adalah media tempat ikan hidup dan berkembang biak. Tanpa air ikan akan mengalami kematian. Maka kualitas air juga memiliki peranan penting dalam pembesaran cupang. Secara umum ikan cupang berasal dari daerah asia tenggara terutama daerah rawa-rawa. Cupang yang kita kenal saat ini merupakan hasil perkawinan yang sangat panjang. Cupang hidup pada perairan tropis yang hangat dan kaya akan mineral alami pada habitat aslinya.

Agar seekor cupang dapat hidup dan berkembang secara optimal harus memenuhi beberapa syarat. Syarat umum seperti Ph, salinitas, ataupun kandungan oksigen dalam air sangat penting dan harus diperhatikan. PH (pondus hidrogenity) dalam air yang mendukung bagi ikan cupang adalah skala 7 dari indeks 14 yang berarti skala normal. Semakin tinggi angka PH air dikatakan sebagai air basa yang dikandung dalam sabun. Sedangkan PH rendah dikatakan sebagai air asam seperti yang dikandung dalam air asam/sitrat. Untuk mencapai angka PH 7 dapat menggunakan daun ketapang kering yang direndam dalam air. Hal inilah yang sering menjadi mitos dan salah kaprah dikalangn hobiis. Daun ketapang dianggap sebagai daun sakti yang dapat mengobati atau membuat ikan cupang semakin galak. Padahal daun ketapang adalah media penetral Ph air agar mencapai ukuran ideal bagi siklus hidup ikan cupang.

Salinitas atau kandungan garam dalam air perlu diperhatikan. Untuk mencapai kandungan garam ideal hendaknya ditambahkan satu senduk garam Kristal ke dalam aquarium soliter. Kandungan oksigen menentukan kualitas hidup ikan. Untuk air yang berasal dari PAM hendaknya dilakukan aerasi agar kandungan nitrat dan klorinnya dapat hilang bersama oksigen yang dihembuskan melalui aerator. Jika tidak dilakukan aerasi dikhawatirkan akan menjadi racun yang dapat membunuh ikan cupang kesayangan kita.

3. Pemberian Pakan yang Tepat dan Akurat

Pakan yang tepat menentukan pertumbuhan ikan kita. Oleh karena itu kita harus memberikan makanan yang memiliki kandungn gizi yang tepat dan sesuai. Tidak harus banyak tetapi harus sesuai dengan fase pertumbuhan dan kebutuhan ikan kita. Ada beberapa pakan alami yang dapat kita berikan kepada ikan kita. Kita dapat menemukan makanan alami seperti cuk/jentik nyamuk, kutu air, cacing sutera, cacing darah, semut dan serangga kecil lainnya, ikan cere kecil, ataupun kecebong.

Semua pakan tersebut dapat kita berikan kepada kelangenan kita. Namun kita harus memperhatikan kebutuhan ikan kita. Bagi ikan yang akan memijah pakan yang paling penting adalah cuk. Cuk memiliki kandungan gizi yang amat tinggi dan baik bagi indukan maupun anakan cupang. Bagi indukan betina diberikan cuk yang banyak. Pematangan sel telur dapat dipercepat apabila betina mengkonsumsi protein yang banyak dikandung dalam cuk. Dala waktu satu bulan setengah indukan betina yang secara intensif diberi pakan cuk akan mengalami pematangan sel telur secara sempurna. Ditandai dengan perut yang membesar serta bintik kecil di bawah sirip dasi agak membesar. Pemberian pakan yang tepat secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan perkawinan ikan cupang.

4. Tempat dan Waktu Pemijahan

Selayaknya makhluk hidup ikan cupang juga mempunyai waktu tertentu untuk melakukan perkawinan. Waktu yang paling tepat adalah di waktu musim kemarau. Pada musim kemarau biasanya ikan cupang akan mengalami perubahan sikap menjadi genit dan suka membuat sarang busa (bublenest). Di alam bebas ikan cupang memang biasa memijah pada musim kemarau. Sebab pada musim kemarau pakan alami untuk burayak sangat berlimpah dan pada musim hujan pakan alami tersebut terbawa arus air.

Namun waktu pemijahan tersebut bila melakukan pemijahan di areal rumah yang sudah diberi pelindung dan mempunyai tempat yang terbebas dari Banjir serta terbebas dari gangguan alam lainnya tidak terlalu jadi masalah.

5. Silaturahim

Hal ini sangat penting sekali untuk memasarkan hasil ternak ikan cupang kita agar dapat dipasarkan dengan cepat dan mudah. Anda dapat melukukannya secara online dengan masuk di berbagai Komunitas Ikan Cupang yang ada di Local dan Luar Negeri sekalipun. Face to Face atau Door to Door juga bisa dilakukan kepada sesama penghobies yang berada atau terjangkan jarak dan waktu oleh kita.

Semoga cara-cara tersebut dapat membuat Anda sukses menjadi breeder dan jangan lupa untuk berbagi kesuksesan kepada teman-teman lainnya.

Mau Lihat Ikan Cupang yang warnanya Mirip Lafads Allah Klik di Sini Bro!

https://youtu.be/-gBx9AI-hWU

Sumber berita:

https://fatahilla.blogspot.com/2009/03/kunci-keberhasilan-dalam-mengawinkan.html

Share:

Corak Warna Ikan Cupang Mirip Lafadz Allah di Pekanbaru - Riau

Aneh…Tapi Nyata !!! Ikan cupang saat ini sudah banyak digemari bukan kalangan Anak Sekolah Dasar saja akan tetapi oleh kalangan penghobi baik usia muda ataupun Tua , baik Pria ataupun Wanita. Ikan yang fosturnya tidak terlalu besar bisa terjual dengan harga sekitar 20 Jutaan, seperti ikan milik Kachen Worachai berasal dari Bangkok, Thailand. Warna-warni merah, biru dan putih ikan tersebut mirip dengan bendera Thailand.

Namun ada yang tidak kalah uniknya dengan Ikan Cupang Giant Fancy yang berada di Pekanbaru Riau dibandingkan Ikan milik Kachen Worachai yang telah terjual dengan harga 20 Juta.

Ikan Milik “ Eddy Kurniawan S.Sos” merupakan Ikanyang memiliki fenomena alam yang kerap membuat masyarakat terheran-heran. Salah satunya adalah deretan kisah mengenai berbagai hewan yang memiliki lafaz Allah di tubuhnya.  Tentu hal ini tidak kalah menakjubkan bagi orang banyak.

Ikan tersebut merupakan Jenis Ikan Cupang/Laga  Giant Fancy Marble yang tidak sengaja dimiliki oleh “Eddy Kurniawan” sebagai penghobi Ikan Hias (Cupang / Laga) beliau secara tidak sengaja membeli ikan cupang tersebut dari salah satu peternak ikan cupang di Pekanbaru (Ridho Cupang).

Namun ketika beliau memberi makan ikan tersebut terlihat di sisi kanan ikan corak warna hitamnya mirip lafadz Allah dan disisi kiri juga ada tulisan hampir sama.

“Walau pro-kontra mengenai fenomena tersebut juga bermunculan di berbagai media dan masyarakat, tanda kecil tersebut merupakan tanda adanya kebesaran Allah” Ujar Eddy Kurniawan.

Bagi rekan-rekan komunitas penghobi ikan hias hal ini merupakan peristiwa yang jarang terjadi , tidak semua para penghobi mendapatkan corak warna Ikan yang mirip dengan Lafadz Allah, hal ini sudah pasti tidak kalah dengan Ikan Cupang dri Thailand milik Kachen Worachai.

Share:

Ikan Cupang Alam (Wild Betta) Masih Adakah ?

Ikan Cupang Alam bisa dibilang sebagai leluhur dari ikan cupang modern yang seperti kita kenal sekarang ini. Ikan Cupang moderen contohnya halfmoon, giant, crown tail.

Tapi kita harus bangga dengan ikan yang satu ini. Berkat ikan ini negara kita mendapat gelar sebagai negara penghasil ikan cupang terbanyak ke dua setelah Thaniland. Negara kita juga tidak kalah, karena memiliki 40 lebih jenis ikan cupang yang tersebar di seluruh Nusantara, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa.

Siapa yang disini suka dengan ikan cantik tapi garang ini ?. Anak 90 an mungkin lebih suka dengan ikan ini daripada anak jaman now, itu menurut saya.

Mengapa kita tidak menengok ikan cupang alam ?. Faktanya jika kita pikir kembali, cupang alam lebih banyak jenisnya dari pada cupang moderen dan bentuk tubuh lebih unik.Ikan cupang hias dikelompokan menjadi dua, yaitu ikan hias alam dan ikan hias kontes.

Berikut ini saya akan mengenalkan kepada anda beberapa ikan cupang alam yang dapat anda jadikan sebagai cupang hias.

 1. Ikan Cupang Channoides (Betta Channoides).

Ikan cupang ini beras dari Sungai Mahakan, Kalimantan Timur. Lebih dikenal sebagai ikan cupang kepala ular. Walaupun memiliki nama yang seram, cupang ini memiliki sifat tenang sehingga dapat disatukan dengan ikan cupang alam yang lain, perlu diingat ikan cupang yang lain juga harus memiliki sifat yang tidak agresif agar cupang ini tidak di bully.

Betta Channoides Jantan memiliki warna yang gelap, tubuh lebih panjang, Sedangkan betina memiliki warna lebih terang, tubuh lebih gemuk dan kepala lebih runcing. Ikan jenis

Cupang ini dapat tumbuh hingga 12 cm dengan catatan harus dirawat dengan baik. Seperti suhu air 24–26 Celcius, pH air 6,5–7,5.

    Foto diatas adalah foto ikan cupang chaooides jantan.

2. Ikan Cupang Minniopina (Betta Minniopina).

Jika cupang di atas berasal dari Kalimantan. Maka cupang ini berasal dari Sumatera, lebih tepatnya dari Riau dan Bantan. Yang membedakan cupang jantan dan betina pada jenis paling mudah adalah dari bentuk sirip perut mereka. Pada jantan memiliki sirip perut yang lebih panjang. Sementara betina memiliki sirip perut yang nyaris tidak terlihat.

Foto diatas adalah ikan cupang minniopina jentan, terlihat dari bentuk siri perutnya.

3. Ikan Cupang Ocellata (Betta Ocellata).

Ikan ini tidak cocok untuk ditempatkan satu wadah dengan ikan cupang lainya, karena memiliki sifat lebih agresif. Apalagi disatukan dengan cupang channoides, bisa — bisa dibully dia.

Selain sifat tersebut, ikan ini juga mempunyai kebiasaan meloncat ke permukaan air, kebiasaan ini timbul karena cupang ini dapat menangkap serangga yang ada di permukaan air. Ini bukanlah satu — satunya kehebatan dari cupang ini untuk dapat melompat di permukaan air, karena beberapa jenis cupang alam juga dapat melakukaanya.

Cupang ini sama dengan cupang channoides. dapat tumbuh hingga 12 cm, dengan perawatan seperti suhu air 24–26 Celcius, dan pH air 6,5–7,5.

Cupang ini sulit dibedakan antara jantan dan bentina. dari segi warna maupun bentuk sirip. Yang dapat menjadi patokan adalah ukuran tubuh mereka. Pada jantan memiliki ukuran lebih panjang daripada bentina.Jenis cupang ini banyak ditemui di Sebuku (Kalimantan Timur), dan Malaysia.


4. Ikan Cupang Rubra (Betta Rubra).

Spesies cupang ini diyakini telah punah pada tahun 1908. Namun telah ditemukan kembali pada bulan Februari 2017 di Aceh, Sumatra. Hidup di rawa dengan air berwarna hitam (Black Water) dengan pH 6,0–6,5 dan suhu 23–28 Celcius.

Mungkin sifat setia kepada pasangan ini penyebab spesies ini dianggap punah.Hal yang paling mencolok antara jantan dan bentina adalah pada warna di bagian tubuhnya. Cupang rubra jantan memiliki garis vertikal berwarna merah. Foto diatas adalah ikan cupang rubra jantan.

Perilaku memijah spesies cupang ini dengan cara menyimpan telur atau anak mereka di mulut pejantan atau Mouth Booder.

5. Ikan Cupang Patoti (Betta Patoti).

Nama yang lucu untuk sebuah cupang, tapi itulah namanya. Ditemukan 10 tahun yang lalu Balikpapan dan Samarinda. Perilaku memijah adalah motuh brooder. Kebiasaan meloncat ke permukaan air membuat Anda harus menutup bagian atas akuarium Anda.

Hidup di perairan bersuhu 23–26 Celcius dan pH 5–6,5.

Cupang ini memiliki warna yang unik, yaitu garis vertikal hitam di tubuh berdiminasi cokelat muda.

6. Ikan Cupang Hendra (Betta Hendra).

Ini adalah salah satu cupang alam favorit saya. Warna biru tua dan biru menyala di badan berdominasi hitam dari ujung kepala.Ditambah garis vertikal merah yang berada di kepala membuat seolah olah dalam keadaan insang yang terbuka atau keadaan marah.

Habitat ikan ini berada di Palangkaraya, Kalimantan Timur, Borneo. Ukuran cupang ini hanya sampai 4–6 cm. Air yang digunakan untuk pemeliharaan ini harus bersuhu 22–27 Celcius, berpH 4,0–6,5

Berikut beberapa ikan cupang alam yang dapat saya beritahu kepada Anda, Sebetulnya ini bukanlah seberapa karena masih banyak sekali ikan cupang alam.

Sumber : Alampedia.com


Share:

PENYAKIT IKAN CUPANG


Student Betta akan membahas beberapa jenis penyakit Cupang Hias dan cara untuk penanganannya.
Selengkapnya berikut ini :

1. Infeksi Jamur Kulit
Penyebab: 
Jamur, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: 
Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.

2. Fin Rot (Busuk Sirip)
Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya tidak tertukar antara Gigit Ekor dengan Fin Rot)
Penyebab: 
Bakteri, kondisi air yang kotor
Sifat Penyakit: Dapat menular
Gejala: 
Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan cupang yang sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
Note:
Sirip yang rusak bisa tumbuh kembali seperti semula, tapi nggak akan seindah aslinya.

3. White Spot atau Ick (Bintik putih)
Penyebab: 
Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: 
Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.

4. Velvet (Bintik emas/karatan)
Penyebab: 
Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: 
Muncul bintik2 berwarna emas atau kdg seperti warna besi berkarat di badan ikan (dpt terlihat dgn bantuan sinar senter), ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dindingaquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.

5. Pop Eye (Mata Bengkak)
Penyebab: 
Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: 
Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pd saat mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk akan selamat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.

6. Dropsy (Sisik Nanas)
Penyebab: 
Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: SANGAT – SANGAT menular
Gejala: 
Perut ikan mulai membengkak, tdk bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dr daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pd saat sisik sdh mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tsb.
Pengobatan:
Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dgn sembelit, dan baru ketahuan pd saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tp bila ketahuan pd saat tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan msh bisa diobati.
Jadi bila ketahuan pd tahap awal, bisa mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet – sdh sy coba, tp tetap ga berhasil – dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik.

7. Swim Bladder Disorder (kembung atau sembelit)
Penyebab: 
Kebanyakan makan
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali.
Pengobatan:
- Coba sebengin dgn ikan lain supaya ngedok sampai ikannya pub, bila msh ga mau pub, kurangi ketinggian air aquarium
- Coba ikannya dipuasakan dulu

8. Inflamed Gills (Insang Memerah)
Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: 
Insang memerah, kadang sampai membengkak krn infeksi, ikan jd susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.
Pengobatan:
- GANTI AIR FULL yg rajin bro!!!  , plg gak tiap 3 hari sekali
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium

9. Berak Putih
Penyebab: 
Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: 
Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti menggumpal & berwarna putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.
Itulah beberapa jenis-jenis penyakit yang dialami ikan cupang dan pengobatan yang bisa kita lakukan.

PENTING !!!
Anda juga harus memperhatikan Kualitas Air dari aquarium Ikan Cupang Hias Anda karena ini adalah faktor kunci dari kesehatan Ikan Cupang Hias Anda.

Sumber:
https://student-betta.blogspot.com/2016/08/jenis-jenis-penyakit-ikan-cupang-hias.html


Share:

Double Tails


Double Tails
Share:

Serit


Cupang Serit
Share:

Giant Betta


Giant Betta
Share:

Betta Splendens


Betta Splendens
Share:

Betta Bellica


Betta Bellica 
Share:

DETAIL JENIS IKAN CUPANG

Betta Bellica ini aslinya berasal dari Malaysia dan dikenal dengan nama ikan betah. Dibanding betta splendens ikan ini memiliki sirip yang lebih pendek dengan sirip ekor berbentuk hati.    Di alam liar ketika makan ikan cupang ini kadang melompat dari air untuk menangkap mangsanya. Jantan memiliki ukuran badan lebih besar dan lebih berwarna dibandingkan  betinanya. Ukuran standar ikan ini 8-9 cm.


Betta Splendens ini habitat aslinya berasal dari Thailand dan bisa hidup hingga 3 tahun. Ukuran jantan bisa mencapai sekitar 7-8 cm. Mereka dikenal akan berkelahi bahkan membunuh jantan lain. Tetapi umumnya mereka tidak terlalu agresif terhadap ikan jenis lain jika disatukan dalam satu akuarium. Ikan jenis ini selain menjadi cupang hias juga sering dijadikan cupang aduan.


Ikan cupang giant atau giant betta merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai ukuran paling besar diantara jenis ikan cupang lainnya. Panjang ikan cupang ini bisa mencapai lebih dari 11 cm. Terbayangkan seberapa besar ikan cupang ini. Karena ukuran yang dimiliki ikan cupang ini terlalu besar, menyebabkan ikan cupang tidak bisa seaktif ikan cupang yang memiliki ukuran tubuh normal. Meskipun ikan cupang giant ini kurang aktif, ikan cupang giant masih terlihat garang sebagaimana ikan cupang lainnya. Ketika melihat musuhnya, insang ikan terbuka dengan gerakan yang selalu ingin menyerang. Siripnya bergerak naik seakan-akan ingin menunjukkan kemarahannya.


Ikan cupang serit merupakan jenis ikan cupang yang berasal dari Indonesia. Jenis ikan cupang ini merupakan hasil dari perkawinan silang yang dilakukan oleh breeder Indonesia. Namun, informasi mengenai siapa yang melakukan persilangan masih simpang siur.

Mengapa disebut dengan nama Double Tail, yap karena memang ikan cupang ini seperti memiliki dua ekor, mungkin lebih tepatnya adalah bentuk ekornya yang seperti terbelah dua. Ikan cupang jenis ini masih sulit untuk dikembangkan, sehingga keberadaanya pun masih jarang kita jumpai di pasaran.


Share:

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.